SISTEM KEARSIPAN
A. PENGERTIAN
Sistem kearsipan adalah suatu rangkaian kerja teratur yang
dapat dijadikan pedoman untuk menyimpan
arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat ditemukan cepat dan tepat.
Kearsipan dapat didefinisikan
sebagai kegiatan yang meliputi
·
Penciptaan
arsip
·
Penyimpanan
arsip (filing)
·
Penemuan
kembali arsip (finding) dan
·
Penyusutan
arsip (pengamanan, pemeliharaan,dan pemusnahan)
B.
TUJUAN FILING SISTEM
1.
Menghemat
waktu
Maksudnya
cepat dan tepat dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip bila
diperlukan
2.
Menghemat
tenaga
Dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip
tidak menimbulkan banyak gerakan dan tidak terlalu menguras pikiran
3.
Menghemat
tempat
Penyimpanan arsip tidak membutuhkan ruangan
yang luas dan peralatan yang banyak
Tujuan pemakaian filing sistem lainnya adalah :
1.
Meningkatan
efisiensi dan efektifitas kerja sumber daya manusia
2.
Mendukung
tercapainya tujuan kearsipan
3.
Mendorong
semua pihak untuk berperan aktif dalam tugas kearsipan
4.
Menciptakan
suatu podaman yang dapat dipakai sebagai acuan bagi pihak-pihak yang
berhubungan deenga kearsipan
C. KEUNTUNGAN FILING SUSTEM YANG BAIK
1.
Surat
menyurat dapat diselenggarakan dengan sistematis kerah penciptaan efisiensi
kerja
2.
Memberi keterangan yang diperlukan
3.
Bahan-bahan
yang berhubungan dengan keputusan yang lalu dapat membantu perumusan kebijakan
dimasa yang akan datang
4.
Pengambilan
keputusan yang tepat didasarkan atas sistem kearsipan yang baik.
D.
CIRI CIRI
POKOK FILING SISITEM YANG BAIK
1.
Tidak
memakan tempat
2.
Mudah
dicapai
3.
Sederhana
4.
Ekonomis
5.
Sesuai
dengan jenis kegiatan dan besar kecilnya organisasi
6.
Fleksibel
7.
Mudah
diterapkan
E.
ISTILAH
ISTILAH YANG BERKIATAN DENGAN FILING
SISTEM
1.
Klasifikasi
arsip
Pengelompokan arsip menurut urutan/masalah
secara logis dan sistematis berdasarkan fungsi dan kegiatan instansi yang
menciptakan atau menghimpun
2.
Indeks
Tanda pengenal arsip untuk memudahkan
penemuan kembali
3.
Kode arsip
Tanda pengenal masalah drai klasifikasi
arsip.
F.
MACAM MACAM FILING SISTEM
1.
Sistem abjad
(Alphabetic filing sistem)
Adalah sistem penyimpanan dan penemuan
kembali warkat berdasarkan urutan abjad. Sistem yang paling umum digunakan di
kantor-kantor/perusahaan, digunakan untuk menyimpan warkat atau surat surat
berdasarkan nama-nama.
Sistem abjad adalah sistem yang tertua dan
sering disebut sistem langsung (direct filing sistem) karena dapat langsung
mencari arsip tanpa menggunakan kartu indeks.
Sistem abjad umumnya dipilih sebagai sistem
penyimpanan arsip karena :
a.
Nama lebih
mudah diingat oleh siapa pun
b.
Dokumen
sering dicari dan diminta melalui nama
c.
Jumlah
koresponden yang berkomunikasi banyak
Keuntungan dari sistem abjad :
a.
Dokumen yang
berasal dari satu nama yang sama akan berkelompok menajdi satu
b.
Surat masuk
dan surat keluar disimpan bersebelahan dalam satu map
c.
Mudah
dikerjakan dan cepat ditemukan
d.
Mudah
diterapkan
Kelemahan dari sistem abjad :
a.
Pencarian
dokumen untuk nama orang harus diketahui nama belakangnya
b.
Surat surat
yang walaupun berhubungan satu sama lain tetapi berbeda nama pengirimnya akan
terletak terpisah dalam penyimpanan
c.
Petugas
harus pandai mengindeks
d.
Harus teliti
karena banyak orang yang memiliki nama yang sama, kalau tidak teliti bisa salah
dalam menempatkan dan menemukan
2.
Sistem arsip
(Chronological filing sistem)
Adalah sistem penyimpanan dan penemuan kembali
arsip yang disusun erdasarkan tahun,bulan dan tanggal. Sistem ini sangat cocok
digunakan untuk organisasi yang masih sangat sederhana yang permasalahanya
belum begitu rumit.
3.
Sisitem
subjek (subjetic)
Adalah sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsio berdasarkan masalah/perihal/pokok surat.
Keuntungan dari sistem subjek ialah :
a.
Mudah
mencari topic yang diinginkan
b.
Dapat
dikembangkan dengan tidak terbatas untuk judul dan susunannya
Kelemahan dari sistem subjek ialah :
a.
Sulit
mengklasifikasikan untuk hal hal yang hampir sama masalahnnya, padahal isi
berbeda.
b.
Kurang cocok
untuk jenis surat yang banyak.
4.
Sistem Nomor
(Numeric filing sistem)
Adalah sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip yang disusun denga menggunakan angka/nomor.
Sistem
penyimpanan arsip berdasarkan nomor terdiri dari :
a.
Sistem
penyimpanan arsip berdasarkan nomor seri (urut)
b.
Sisitem
penyimpanan arsip berdasarkan nomor Dewey (DDC)
c.
Sisitem
penyimpanan arsip berdasarkan nomor terminal digit
Kelebihan
sistem nomor :
a.
Nomor
dokumen dapat dipaki sebagai referensi dalam korespodensi
b.
Nomor dapat
diperluas dengan kebutuhan
Kelemahan sistem nomor :
a.
Memerlukan
banyak map untuk penyimpanan berbagai macam dokumen
b.
Membutuhksn
banyak waktu untuk mengindeks
c.
Memerlukan
peralatan yang banyak dan ruangan yang luas
5.
Sistem
wilayah (Geographic filing sistem)
Adalahsistem penyimpanan dan penemuan kembali
arsip berdasarkan wilayah dimana arsip itu berasal atau dibuat.
Keuntungan
dari sistem wilayah ialah :
a.
Mudah dicari
bila wilayahnya sudah diketahui
b.
Aoabila
terjadi penyimpanan arsip, mudah diketahui
Kelemahan dari sistem wilayah ialah
a.
Bila petugas
tidak memiliki wawasan geografi sangat besar kemungkingan terjadi kesalahan
b.
Perlu adanya
buku petunjuk yang memeberi gambaran batas-atas wilayah yang menjadi tanggung
jawab dan wewenang masing-masing cabang.
Comments
Post a Comment